Olahraga saat perut kosong seperti saat puasa bisa berdampak tak baik bagi kesehatan. Kondisi tersebut bisa menyebabkan rasa lelah, lemas, pusing, sampai dehidrasi. Tak hanya itu, olahraga berat seperti angkat beban berlebihan saat puasa juga bisa menyebabkan kerusakan otot dan dapat meningkatkan hormon stres (hormon kortisol) dalam tubuh.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Anda harus pintar-pintar mencari waktu yang tepat untuk berolahraga saat bulan puasa. Berikut waktu yang tepat olahraga saat puasa.
Sebelum buka puasa
Anda bisa melakukan olahraga sesaat sebelum Anda berbuka puasa untuk membakar lemak lebih banyak. Melakukan olahraga yang tepat saat perut kosong bisa membantu Anda dalam menghilangkan lemak lebih banyak.
Setelah berolahraga, Anda bisa menggantikan energi yang terpakai dengan hidangan utama saat berbuka. Oleh karena itulah waktu olahraga sebelum buka puasa mungkin merupakan waktu olahraga yang baik. Anda mungkin tidak perlu khawatir akan mengalami gula darah rendah atau dehidrasi. Namun, ingat jangan terlalu memaksakan diri, disarankan tak lebih dari 60 menit.
Setelah berbuka puasa
Ini merupakan waktu terbaik untuk Anda olahraga selama bulan puasa. Di waktu ini Anda bisa melakukan olahraga dua sampai tiga jam setelah buka puasa. Hal ini dikarenakan tubuh sudah diisi makanan dan tubuh pun penuh dengan energi, sehingga Anda bisa melakukan olahraga apapun yang diinginkan dari intensitas ringan sampai berat, termasuk olahraga untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot.
Setelah sahur
Setelah sahur Anda juga bisa melakukan olahraga karena tubuh sedang kelebihan karbohidrat dan energi dari makanan, sehingga Anda bisa melakukan olahraga pada saat ini. Namun, sebaiknya olahraga yang Anda lakukan setelah sahur adalah olahraga dengan intensitas ringan. Olahraga setelah sahur baik Anda lakukan untuk menjaga kebugaran tubuh saat puasa.
Namun ingat, Anda harus menyediakan energi untuk melakukan aktivitas Anda selanjutnya sampai waktu berbuka, jangan sampai melakukan olahraga berlebihan pada waktu ini.