Jangan memakai tampon, jangan biarkan rambut kemaluan masuk ke dalam area kewanitaan, dan jangan gunakan celana dalam terlalu ketat. Tiga kata 'jangan' ini berlaku untuk menjaga kesehatan area kewanitaan.
Bila dilanggar, ketiga hal tersebut dapat menimbulkan masalah kesehatan pada area kewanitaan. Berikut penjelasannya secara lebih lengkap.
Jangan memakai tampon
Selain pembalut, tampon juga kerap digunakan untuk menampung darah haid. Namun, sebenarnya penggunaan tampon kurang dianjurkan karena cara pakainya yang harus dimasukkan ke dalam area kewanitaan. Membiarkan tampon tertahan di dalam area kewanitaan selama beberapa jam dapat membuat bakteri bebas berkeliaran dan menimbulkan masalah kesehatan.
Jadi, lebih baik gunakan pembalut saja saat sedang haid. Walaupun begitu, pembalut tetap harus rutin diganti setiap empat atau enam jam sekali ya untuk mencegah penyebaran bakteri.
Jangan biarkan rambut kemaluan masuk ke dalam area kewanitaan
Membiarkan rambut kemaluan terlalu panjang dapat menyebabkan rambut tak sengaja masuk ke dalam area kewanitaan. Nah, bakteri yang berkumpul di rambut itupun akan ikut masuk dan menyebabkan masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang paling umum terjadi adalah keputihan.
Karena itu, potong rambut kemaluan secara rutin. Jangan menunggu hingga terlalu panjang, potong rambut kemaluan paling tidak setiap 40 hari sekali.
Jangan gunakan celana dalam terlalu ketat
Menggunakan celana dalam terlalu ketat dapat menimbulkan perasaan kurang nyaman saat Anda bergerak. Selain itu, memakai celana dalam ketat juga membuat area kewanitaan lebih mudah lembap. Area kewanitaan yang lembap ini akan menimbulkan risiko masalah kesehatan akibat infeksi jamur atau bakteri. Jadi, lebih baik gunakan celana dalam yang tidak ketat dan terbuat dari bahan katun saat beraktivitas sehari-hari.
Nah, sebisa mungkin hindari ketiga hal di atas ya agar area kewanitaan Anda senatiasa sehat. Kalau ketiga hal itu adalah sesuatu yang 'jangan' dilakukan, ada satu hal yang justru 'harus' dilakukan untuk menjaga area kewanitaan.
Satu hal yang itu adalah membersihkan area kewanitaan menggunakan cairan pembersih khusus, seperti Resik V Godokan Sirih. Produk ini terbuat dari godokan daun sirih asli yang memiliki banyak manfaat kesehatan untuk area kewanitaan.
Daun sirih dapat berlaku sebagai antiseptik, antibakteri, dan antioksidan yang bisa mengatasi penyebaran bakteri dan timbulnya iritasi di area kewanitaan. Area kewanitaan pun akan terhindar dari keputihan dan bau tidak sedap.