Siapa yang menginginkan rumah tangganya berantakan? Terlebih berakibat pada perceraian! Semua menginginkan pernikahannya langgeng dan rumah tangganya adem ayem bukan?
Sedikitnya ada 2 faktor kunci agar rumah tangga selalu harmonis. Faktor ini harus diterapkan pada pasangan baru ataupun lama. Faktor kunci yang dimaksud adalah pengertian dan pelayanan.
Pengertian
Suatu yang lumrah dalam berumah tangga ada cekcok hingga bentrok. Asal tidak berkepanjangan saja. Hal itu bisa cepat diredam, ketika salah satunya mau mengerti dan mengalah, serta tidak mengungkit kembali hal yang bisa menyulut emosi.
Menyandingkan sesuatu yang berbeda tidaklah mudah, ketika belum menemukan cara yang pas memadukannya. Sebelum memutuskan menikah, tentu sudah menimbang kemungkinan yang akan muncul didepan. Seperti risiko perbedaan watak, sikap, prilaku dan kebiasaan pasangan. Risiko ini bisa diredam dengan membangun saling pengertian bersama pasangan.
Pengertianlah yang menumbuhkan kesadaran saling melengkapi perbedaan. Rumah tangga adalah seni bagaimana mengoptimalkan kelebihan yang dimiliki. Serta, menerima dan melengkapi kekurangan pada pasangan. Tak jarang, dalam menyempurnakan kekurangan dan kelebihan itu, akan ada riak hingga badai dalam perjalanannya.
Biduk rumah tangga akan mudah terombang-ambing oleh riak kecil ketika hanya ego yang ditonjolkan. Padahal biduk ini akan terus berlayar jauh melewati lautan lepas sebelum bersandar pada pelabuhan yang diinginkan. Di lautan tak ada riak, tapi kita harus siap menghadapi badai yang bisa muncul kapan saja. Jika bisa bertahan, kita akan sampai pada akhir perjalanan. Ketika kita tidak bisa mengatasi riak kecil, bagaimana bisa selamat menghadapi badai?!
Kenalilah lebih dalam pasangan kita. Proses pengenalan sesungguhnya hanya bisa dilakukan setelah hidup bersama. Kadang prosesnya diselingi dengan tangis dan tawa. Perbedaan atau kebiasaan yang tak tampak sebelumnya akan menjadi tantangan setiap harinya. Tak perlulah memunculkan aib atau masa lalu jika akan menimbulkan perpecahan.
Pelayanan
Rumah tangga juga merupakan hubungan saling melayani. Istri melayani suami, suami melayani istri. Suami memberikan pelayanan dengan memenuhi kewajibannya pada istri. Pelayanan suami tak sebatas materi, tapi juga melayani dalam hal meringankan tugas-tugas istri di rumah.
Sebagai kepala keluarga, suami butuh pengakuan dan ketaatan istri. Selama perintahnya baik dan tidak melenceng, istri wajib melayani apa yang diminta suami. Ketika suami santai dan istri masih berjibaku dengan urusan rumah tangga, cobalah sapa dan membantunya tanpa diminta. Sejatinya pekerjaan rumah tangga bukanlah kewajiban istri. Istri melakukannya dalam rangka taat terhadap perintah suami, memberikan pelayan kepada suami serta menjaga properti bersama agar terlihat indah dan rapi.
Pelayanan lain yang tak kalah penting adalah melayani kebutuhan biologis. Siapa bilang hanya suami yang butuh dipuaskan? Berdasarkan artikel #Liputan6com yang mengutip dari Huffington Post, Kristen Mark Peneliti Sex and Relationships menemukan tak ada perbedaan yang signifikan antara pria dan wanita terkait hasrat seksual. Artinya baik suami maupun istri punya kadar libido yang sama.
Pelayanan kebutuhan biologis dimulai dari sebelum, saat dan setelah hubungan. Sebelum hubungan masing-masing memperhatikan kebersihan badan, pakain dan tempat yang akan digunakan. Saat sedang berhubungan, masing-masing memberikan dan merasakan kepuasan yang sama. Dan setelah berhubungan, janganlah meninggalkan pasangan tanpa komunikasi yang baik. Baik ingin keluar ruangan atau ingin tidur sejenak.
Terkait kebersihan, biasanya kendala pada wanita adalah keputihan. Keputihan muncul bukan saja karena faktor kebersihan, tapi disebabkan juga faktor hormonal yang berlebihan. Untuk mengatasi itu, masyarakat kita mengenal Manjakani, rebusan Daun Sirih, serta ramuan herbal lainnya yang bermanfaat mengobati keputihan. Ramuan herbal tersebut memiliki sifat antiseptik yang dapat mengurangi dan menghilangkan keputihan.
Jika susah mendapati tanaman tersebut di sekitar kita, bisa mencoba cara alternatif menggunakan Resik-V. Selain teruji secara klinis, Resik-V memiliki pH sesuai dengan organ kewanitaan serta sudah mempunyai sertifikat halal dari MUI.
Demikian tips singkat dari saya. Semoga kita bisa lebih mengerti dan melayani pasangan dengan baik agar rumah tangga selalu harmonis.