Menikah, menikah adalah sebuah pintu baru dimana seorang laki – laki dan perempuan, mengikat janji suci untuk bersama hingga waktu yang amat lama dengan sebuah komitmen dan tanggung jawab. Yang menikah itu insyaAllah akan membuka pintu – pintu baik lainnya, misalnya rezeki. Dan insyaAllah jika pernikahan di niatkan dan dijalani dengan sesuai syariat, maka insyaAllah keberkahan pun akan datang dengan tidak terputus – putus. Ya, itu adalah definisi menikah menurutku. Dan itu pun yang orangtuaku ajarkan kepadaku. Menikah itu adalah sunnah, untukku sebagai perempuan, menikah itu berarti menyerahkan seluruh masa depanku dengan calon suamiku nanti, apalagi yang lebih harus aku hormati adalah suamiku, bukan orangtuaku. Orangtuaku, khusunya ibuku adalah sosok ibu yang sangat apik dan disipilin menjaga aku dan lingkunganku. Beliau sangat tidak ingin aku mengambil jalan yang salah ataupun bertemu dengan orang – orang yang salah. Dan ibuku bilang, bahwa itu semua ibuku lakukan untuk mempersiapkanku dengan dunia kedepannya, akhiratku, bentuk tanggung jawab orangtuaku, dan untuk suamiku kelak. Apalagi akhir-akhir ini, karena umurku yang bisa dibilang sudah mendekati angka siap untuk menikah, ibuku hanya mengatakan ini dan itunya tentang mempersiapkan diri untuk pernikahan, menjaga kehormatan, taat suami, dan lain sebagainya. Kadang membuatku menggerutu didalam hatiku sendiri, kenapa itu lagi itu yang dibahas, toh kadang aku binggung, untuk apa ibuku mempersiapkanku hanya untuk suamiku yang nantinya juga aku akan meninggalkan keluargaku. Tapi, itulah keindahan dari seorang ibu, yang merupakan perpanjangan tangan dari kasih sayang Allah terhadapku.
Keharmonisan keluarga adalah inti utama dari sebuah keluarga, bisa dibilangpun keharmonisan keluarga adalah salah satu penyangga tiang dari bangunan non-fisik sebuah ‘keluarga’ itu. Sebuah hubungan yang dimana setiap anggota keluarga saling menjaga, saling percaya satu sama lain, menerima kekukangan dan kelebihan masing – masing, saling membuat nyaman, saling memaafkan dan tidak gengsi untuk meminta maaf, saling terbuka dan jujur, dan yang terpenting walaupun sepele adalah mengucapkan kata sayang atau rindu. Ya, sebenarnya kata sayang atau rindu adalah magic word yang pasti akan membuat sesuatu lebih baik dan tentunya menjaga keharmonisan keluarga. Saling peduli akan hal – hal sepele pun sangat mujarab untuk menyalurkan bentuk dari kasih sayang. Contohnya, para tante dan ibuku yang terus menerus memberitahuku tips dan trik untuk menjaga badan (intinya untuk mempersiapkanku untuk menikah), mereka memberiku produk ini dan itu untuk menjaga, merawat, bahkan memperindah badanku. Salah satunya adalah Resik-V Sabun Cair Sirih dan Resik-V Whitening. Aku sadar, bahwa bagian kewanitaanku adalah hal inti dan pokok dari fisik seorang wanita. Maka dari itu, semenjak aku di beri tau produk Resik-V Sabun Cair Sirih dan Resik-V Whitening sejak aku SMA kelas 2, aku amat sangat rutin dan menjaga daerah kewanitaanku. Menurutku itu adalah hal berharga yang harus dijaga dengan sangat baik. Untuk Resik-V Sabun Cair Sirih, aku suka aroma mawar. Wanginya yang perempuan banget dan menurutku gak terlalu nyengat baunya. Dan semenjak aku pake Resik-V Sabun Cair Sirih dan Resik-V Whitening itu aku gak pernah takut kemana-mana walaupun kondisi kewanitaanku sedang kurang baik (keputihan berlebih atau haid), dan gak takut bau juga. Pokoknya aku ngejalanin hari-hari aku dengan enjoy dan gak khawatir akan hal-hal seperti itu lagi. Aku disekolah dulu dan sekarang kuliah termasuk perempuan yang banyak menngikuti kegiatan diluar ruangan, dan suka banget cari kegiatan dari pagi sampai matahari tenggelam, hehe, makannya kalau cari produk buat aku, aku orang yang amat sangat pemilih, karena kebutuhan aku yang lebih faktor aktivitas aku yang lebih juga. Produk Resik-V Sabun Cair Sirih dan Resik-V Whitening itu juga produk yang dipakai tante dan ibuku secara terus menerus, makannya mereka percaya banget sama Resik-V ini.
Senengnya, melalui produk Resik-V ini aku, tanteku, dan ibuku jadi sering belanja bareng, milih barang – barang jadi suka samaan, jadi suka ngehadirin acara kewanitaan bareng juga. Banyak hal yang jadi dilakuin bareng, dan kita jadi semakin deket deh. Padahal awalnya kita itu tidak terlalu deket, karena faktor rumah tante – tanteku dan rumahku yang berjauhan. Terimaksih Resik-V, sudah jadi perantara untuk aku dan anggota keluargaku yang lainnya menjadi semakin dekat satu sama lainnya.
Oiya, aku lagi ikutan kontes di ArisanResik Blog Competition nih di http://arisanresik.com/index.php , buat kalian yang mau tau tentang produk, acara-cara Resik-V dan kontes lainnya, kalian bisa pantau terus web dan akun media sosial Resik-V ya!
#ArisanResik #Liputan6Com