Wanita adalah makhluk Tuhan yang diciptakan istimewa. Mereka dipercaya sebagai gerbang untuk melahirkan keturunannya. Mendidik, membimbing anak-anak dan melayani suaminya. Terlihat sederhana tugasnya tetapi besar tanggung jawabnya. Keistimewaannya membuat mereka harus pandai dalam mengurus keluarganya tanpa melupakan dirinya sendiri.
Banyak perempuan yang terlalu sibuk dengan urusan keluarga, hingga lupa akan kesehatan dirinya sendiri, lupa bahwa dia juga berharga dan berhak untuk sehat seperti yang lainnya.
Hal ini sering kali terjadi pada ibu-ibu rumah tangga. Apalagi terkait masalah kesehatan reproduksinya. Masa bodoh dengan kondisinya, kebersihan diri dan kesehatan organ kewanitaan bukan menjadi prioritas menurutnya. Akibatnya suami merasa kecewa dan terjadi perdebatan keluarga. Istri yang kumal dengan alasan mengurus rumah tangga dan melupakan tugasnya melayani suami juga tidak benar.
Suami manapun pasti memilih perempuan yang bersih, wangi, dan sehat. Istri yang dapat merawat dirinya untuk suaminya saja, bukan kata berdandan berlebihan, cukup merawat diri agar enak untuk dipandang dan menyenangkan hati suami. Begitulah cara istri berbakti. Istri harus cerdas dalam menjaga dirinya. Perempuan adalah asset besar yang harus dijaga, dirawat dan dibimbing.
Sebuah pernikahan layaknya simbiosis mutualisme, suami istri harus saling menguntungkan. Saling memberi dan melayani dengan baik. Hal ini merupakan bahan pengawet pernikahan yang alami. Tanpa pemanis buatan lagi, keduanya sudah sangat manis jika dapat saling memberikan best service untuk pasangannya.
Pada era modern istri yang bekerja dan istri yang dirumah dituntut harus sama-sama pandai. Karena mereka akan menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya. Ratu kerajaan kecil mendampingi sang suami.
Wanita adalah makhluk Tuhan yang unik. Maka banyak sekali perhatian yang khusus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan wanita, dari UU hingga pelayanan kesehatan khusus wanita. Bagaimana tidak istimewa? Bahkan PT. Kino Indonesia, Tbk merancang langsung produk yang dikemas khusus untuk membantu permasalahan kesehatan reproduksi wanita khususnya untuk daerah kewanitaan. Resik V dengan bahan dasar daun sirih murni yang digodog sebagai antiseptic alami untuk kemaluan wanita.
Kandungan resik V murni 95% terbuat dari godokan daun sirih dan diperkaya oleh ekstrak rumput Fatimah. Daun sirih memiliki sifat mencegah pertumbuhan bakteri tanpa membunuh flora asli vagina.Keasaaman resik V juga setara dengan vagina yaitu 3,54 sehingga cocok dan tidak berbahaya bagi vagina. Secara uji mikrobiologi resik V juga mampu mengurangi jamur candida Albicans penyebab keputihan sehingga dapat mengusir keputihan dan menjadikan daerah kewanitaan semakin kesat, wangi dan sehat. Hal yang menenangkan lagi adalah resik V sudah bersertifikat halal dai MUI, jadi sudah terjamin kualitas dan kemapuhannya dalam menjaga daerah kewanitaan yang menjadi gerbang lahirnya generasi-generasi Indonesia.
Tidak lagi menjadi alasan tidak sempat merawat diri. Karena resik V sudah sengaja dikemas praktik jadi dapat dibawa kemana saja dengan caa penggunaan yang mudah. Cukup kocok sebelum pakai, tuangkan Resik V secukupnya pada telapak tangan. Basuhkan ke vagina dengan lembut dan bilas dengan air kemudian terakhir keringkan dengan handuk atau tissue toilet. Praktis, mudah, murah, bersahabat dan sehat. Panutan sekali kan ? Resik V panutan para wanita.