Tiap pasangan umumnya memiliki panggilan sayang masing-masing. Ada yang “honey”, “baby”, atau “sayang”. Memiliki panggilan sayang merupakan suatu hal yang lumrah bagi para pasangan. Panggilan sayang menunjukkan tingkat kenyamanan di antara pasangan tersebut. Kadang-kadang panggilan sayang dibutuhkan dalam momen-momen yang lebih pribadi, meskipun banyak juga pasangan yang tidak ragu menunjukkan pada orang lain bagaimana mereka memanggil belahan jiwanya.
Tak hanya menjadi gambaran intimasi kedua pasangan, panggilan sayang juga membawa manfaat yang tak bisa disepelekan. Panggilan “Sayang”, menurut peneliti, memiliki efek positif signifikan di otak wanita. Panggilan mesra tersebut efektif dalam melepas hormon oksitosin di tubuh wanita yang menghasilkan perasaan bahagia dan hangat.
Sebagai tanda pernikahan yang harmonis
Memiliki nama panggilan sayang, membuat pasangan akan merasa dihargai, disayang. Sehingga berdampak adanya rasa percaya diri dalam menjalani rumah tangga. Seiring bertambahnya usia pernikahan, memanggil nama pasangan dengan nama khusus sangatlah penting sebagai salah satu kunci hubungan yang harmonis. Tidak hanya di awal-awal kedekatan saja, dihujani kata-kata romantis yang terdengar lebih ke gombal, apalagi masih berstatus ‘pacaran’.
Bisa membuat hubungan suami istri lebih makin mesra
Panggilan sayang untuk pasangan sebenarnya adalah salah satu dari sekian banyak hal yang menunjukkan rasa cinta dan kepedulian terhadap pasangan. Panggilan lucu dan panggilan kesayangan, bersama dengan topik pembicaraan atau cara bercanda yang hanya diketahui oleh pasangan tersebut, merupakan bahasa tersendiri yang terbentuk seiring komunikasi yang terus berjalan.
Dalam buku karangan Karen J. Pragger terbitan tahun 1995 yang berjudul The Psychology of Intimacy disebutkan bahwa panggilan sayang merupakan salah satu hal yang bisa menjadi indikator kedekatan pasangan, selain gestur, kebiasaan yang dibangun bersama, dan perilaku seksual pasangan tersebut.
Bisa mengenang masa kecil
Menurut Dean Falk, serorang profesor neuroanthropologi di Florida State University, panggilan sayang untuk pasangan dapat mengingantkan kepada momen masa kecil. Khususnya, kepada ibu mereka, karena ibu adalah orang pertama yang memberikan panggilan sayang untuknya. Menggunakan panggilan sayang juga membantu orang merasa terbuka dan nyaman dengan pasangannya.
Dalam hubungan, komunikasi memiliki peran yang sangat penting untuk bisa menciptakan hubungan yang harmonis, sehat, dan menyenangkan. Untuk itu kamu perlu banget membuat panggilan sayang terhadap pasangan. Jadi, jangan ragu berbicara ke pasangan menggunakan panggilan sayang ya, Istri Resik!. Selain itu, tentu saja tindakan kamu juga harus membuktikan bahwa kamu benar-benar sayang pada pasangan. Kalau kamu, apa nih nama panggilan romantis untuk pasanganmu?