Tanpa disadari, sikap ekspresif pada wanita dapat menjadi bumerang bagi diri sendiri, lho! Niatan hati ingin mengungkapkan apa yang dirasakan untuk melegakan perasaan dan meringankan beban, justru malah menyerang diri sendiri.
Hal yang Anda tersebut, jutru terkadang membuat suami menjadi tidak nyaman dan menyebabkan sikap suami berubah. Awalnya suami romantis atau suka bercanda, tapi sekarang justru suami lebih banyak diam dan bersikap dingin. Dia lebih sering mengacuhkan Anda dibanding perhatian.
Bila hal itu terjadi, coba cek tiga hal berikut ini. Jangan-jangan Anda melakukan salah satu diantaranya.
1. Membandingkan
Inilah yang sering dilakukan kebanyakan wanita atau istri. Tanpa sadar, Anda membandingkan kehidupan atau hal yang dimiliki oleh orang lain dengan suami. Padahal setiap individu unik dan membandingkan adalah hal yang menyakitkan, apalagi bagi suami. Hal ini sama saja Anda tak menyukuri apa yang sudah didapatkan, termasuk kerja keras suami yang selama ini dilakukan.
2. Fokus urus anak
Wanita memang multitasking. Tapi hal ini lagi-lagi dapat menempatkan wanita dalam posisi salah. Alih-alih ingin menjadi ibu yang terbaik untuk si buah hati, Anda justru lupa mengurus keperluan dan kebutuhan suami. Artinya suami berada diprioritas terakhir. Hal itu tentu membuat suami merasa tak diinginkan kembali.
3. Tak inisiatif di ranjang
Bagi wanita yang sudah mempunyai anak, bercinta menjadi hal yang kurang menarik dilakukan. Padahal secara psikologis, bercinta menjadi pengikat asmara dalam hubungan suami istri. Saat momen bercinta siap dilakukan, Anda mungkin hanya ‘menerima’ saja, tanpa ada tindakan inisiatif di ranjang. Jika Anda tidak pernah berinisiatif memulai hubungan seksual, hal itu membuatnya merasa tidak diinginkan. Hal ini juga membuatnya percaya bahwa Anda tidak mencintainya seperti sebelumnya.
Apakah Anda melakukan salah satu diantaranya? Jika ya, segera perbaiki masalahmu dengan mencari solusi yang tepat. Semoga berhasil ya!