Bagi kalian pasangan suami istri baru, terkadang masih bingung untuk mengatakan ingin berhubungan intim lebih sering. Pasalnya, mungkin saat meminta, Anda takut pasangan sedang tidak mood atau lelah usai bekerja. Padahal, dengan rutinnya berhubungan intim, kamu dan pasangan bisa menciptakan hubungan makin mesra, romantis, dan langgeng.
Nah, biasanya banyak para istri terkadang malu untuk memulai hubungan intim jadi salah satu alasan kenapa hubungan intim jarang dilakukan. Perlu kamu ketahui, sebagai istri yang baik, kamu harusnya tidak perlu malu untuk mengungkapkan apa yang diinginkan pada suami.
Memang sedikit tabu, akan tetapi tidak ada salahnya bicarakan apa yang kalian inginkan untuk mencapai orgasme bersama dan mendapatkan hubungan intim yang lebih mengairahkan.
Kamu bisa kok sembari berbincang membahas seputar keinginan masing-masing. Dan hal itu dianggap wajar demi dapatkan hubungan terbaik dan mengesankan.
Dikutip dari seorang terapis dan pakar seks, Irene Fehr mengatakan bahwa sangat penting bertanya pada pasangan apa yang diinginkan di atas ranjang.
"Penting membahas hal ini bersama-sama demi dapatkan hubungan yang senantiasa membara. Jangan pernah takut mengatakan apa keinginanmu," ujar Irene seperti dikutip Fimela.com, (7/1).
Mengenai caranya, lanjut Irene, jika mengatakan secara langsung tak kuasa dilakukan, gunakan kode saat mengajak suami berhubungan intim.
Ada beberapa kode yang bisa digunakan, seperti kode tersebut bisa dengan memperlihatkan artikel seputar seks pada suami, memberinya kecupan mesra sebelum tidur, mengenakan pakaian seksi sebelum tidur.
Tak hanya itu, kode lainnya kamu bisa memakai parfum dengan aroma yang bisa membangkitkan gairah seksnya. Jangan lupa untuk membangun hubungan erat baik secara fisik maupun psikis dengan suami.
"Sulit untuk memulai hubungan jika kita tidak merasa terhubung dengan suami. Hubungan itu bisa hubungan secara fisik maupun psikis. Hasrat seksual bisa muncul ketika kedua orang saling terkoneksi dan terhubung secara emosional satu sama lain," tutur Irene Fehr.
Jadi, tak usah malu-malu lagi, ya!
