Ketika sudah menikah, Anda akan menghadapi proses adaptasi yang cukup besar. Sebab, kini Anda tak lagi hidup untuk diri sendiri lagi, tetapi untuk berdua. Setiap tingkah laku yang dilakukan perlu dipertimbangkan dengan baik agar tak menyakiti suami dan mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Apabila tidak berhati-hati, sikap atau ucapan Anda bisa menjadi 'racun' yang mengganggu keharmonisan pernikahan. Supaya rumah tangga terus bahagia dan harmonis, sebaiknya Anda menghindari empat sikap ini.
1. Ingkar janji
Janji harus selalu ditepati, apalagi kalau janji kepada suami. Sebab, hal ini dapat berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan dan komitmen. Jika Anda sering melanggar janji, maka kepercayaan suami lambat laun dapat berkurang dan ia jadi meragukan komitmen Anda.
Sebaiknya Anda membuat janji ketika sudah yakin bisa menepatinya. Namun, bila sudah telanjur berjanji tetapi ada keadaan mendesak yang menghalangi Anda untuk menepatinya, sampaikan alasannya kepada sang suami secara baik-baik dan ucapkan maaf.
2. Menyimpan dendam
Menyimpan dendam terus menerus di dalam hati dapat menjadi racun bagi diri sendiri dan pernikahan. Menyimpan dendam dapat membuat Anda stres dan lama-lama jatuh sakit. Selain itu, dendam juga bisa menumbuhkan sikap anti atau bermusuhan kepada suami. Jika dibiarkan, maka keharmonisan rumah tangga lambat laun dapat terganggu.
Supaya hati lebih tenang dan bebas stres, usahakan untuk membicarakan semua masalah secara terbuka. Apabila ada masalah dengan suami, bicarakan secara baik-baik dan saling memaafkan.
3. Tak meluangkan waktu
Ketika sudah menikah, biasanya quality time dan komunikasi tak lagi seintens saat masih pacaran. Kesibukan menjadi alasan untuk tak bisa menghabiskan waktu bersama. Kondisi seperti ini tentu tak ideal bagi keharmonisan rumah tangga. Waktu berkualitas bersama tetap diperlukan untuk menambah lagi bumbu-bumbu cinta.
Usahakan untuk meluangkan waktu paling tidak satu minggu sekali untuk berkencan. Tak perlu kencan ke tempat yang mahal, makan malam pun sudah cukup asalkan kalian benar-benar memanfaatkan waktu itu dengan baik. Bicarakan hal-hal mendalam yang selama ini belum sempat kalian lakukan.
4. Menolak hubungan intim
Hubungan intim penting untuk rutin dilakukan. Bahkan, saat sudah memiliki anak sekali pun. Melakukan hubungan fisik dapat memperkuat rasa cinta dan menjaga keharmonisan rumah tangga. Jadi, sebisa mungkin jangan menolak ajakan suami untuk berhubungan intim, kecuali Anda sedang sakit atau haid. Apabila Anda memang sedang berhalangan dan benar-benar tidak bisa berhubungan intim, sampaikan penolakan kepada suami secara baik-baik supaya tidak menyakiti hatinya.
Anda pun perlu menyiapkan diri untuk menerima ajakan suami berhubungan intim kapan pun. Hal ini untuk memastikan suami akan terpukau saat melihat Anda di ranjang. Persiapkan diri dengan menggunakan pakaian kesukaannya, rawat kebersihan anggota tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki, serta pastinya menjaga kekencangan area kewanitaan. Area kewanitaan yang kencang pastinya akan menambah gairah pasangan.
Menjaga kekencangan area kewanitaan dapat dilakukan dengan menggunakan Resik V Khasiat Manjakani secara rutin. Cairan pembersih khusus area kewanitaan ini mengandung Ekstrak Manjakani dari Persia, membantu mengencangkan otot-otot kewanitaan, membersihkan dan menghilangkan bau tak sedap. Gunakan dua kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tenang, kehalalan dan keamanannya sudah lulus uji MUI dan BPOM.
Yuk, jaga kehidupan rumah tangga Anda bebas dari 'racun'!