Pernah dengar ungkapan ‘Setajam-tajam pisau, masih lebih tajam lidah?. Hal itu berarti ucapan atau kalimat lebih menyakitkan daripada sebuah benda yang tajam sekalipun.
Nah, hal itu perlu dicermati bila Anda sebagai pasangan suami istri. Pasalnya, saat bertengkar kadang kala salah satu pihak mengucap kata-kata yang tak diinginkan dan tak ingin didengar.
Alhasil, hal itu bisa membuat runyam dan bisa berujung sakit hati dan membekas. Maka dari itu, lebih baik berfikir dahulu sebelum berucap. Agar tak terjadi, ada beberapa kalimat yang perlu dihindari agar tidak menyakitkan pasangan.
Seperti dilansir dari thelist.com, ini sekian kalimat yang sebaiknya tidak keluar dari mulutmu sehingga tak menyakiti hati pasangan.
Membanding-bandingkan
Dalam berkeluarga tak bisa dipungkiri kalau ada saja masalah yang bisa membuat berselisih. Marah dan kesal bisa bercampur aduk dan membutakan perasaan. Maka tak jarang, banyak yang bertengkar mengucapkan atau membanding-bandingkan dengan sosok lain yang tampak lebih baik. Hindari hal itu. Apapun alasannya.
Ingat, tidak ada yang suka dibanding-bandingkan, jadi jangan menyinggung perasaannya dengan cara ini. Apalagi secara umum, pria punya jiwa kompetitif yang kuat sehingga sangat mungkin hal ini melukai harga dirinya. Kamu juga tak ingin dibandingkan bukan?
Jangan katakan lelaki tidak boleh lemah
Sejatinya, kalimat ini kerap diucapkan oleh para wanita yang sedang marah atau saat mereka sedang bertengkar. Jangan sampai kalimat itu terucap oleh Anda.
Kata siapa menangis hanya untuk wanita saja? Pria juga perlu mengungkapkan dan meluapkan perasaannya, termasuk rasa sedih dan terharu hingga menangis. Menangis tak bisa jadi ukuran seorang pria itu lemah, jangan membuat stereotip tak perlu dan memandang pasangan dengan rendah.
Tidak punya uang
Terkadang saat bertengkar atau berselisih, kalimat ‘kamu tuh tidak punya uang’ kerap dilontarkan. Uang memang tak bisa diabaikan perannya dalam hubungan cinta jangka panjang.
Akan tetapi bukan berarti kamu bisa dengan leluasa menyinggung hal ini di hadapannya. Daripada melukai hatinya dengan kalimat ini, lebih baik bicarakan berdua untuk menemukan solusinya.
Membangun hubungan dengan pasangan tentu bakal ada saatnya bertengkar. Namun, bijaksanalah, jangan jadikan hal itu untuk mencaci-maki satu sama lain. Jaga hati pasangan Anda.