Anda bisa mencari istri dengan wajah nan cantik bahkan sampai berpendidikan tinggi sekalipun. Namun, sadarkah Anda bahwa alasan itu belum bisa menjadi alasan yang cukup kuat bagi wanita untuk dipilih sebagai istri.
Pasalnya, kalau hanya dengan alasan tersebut, apakah Anda yakin wanita itu bisa memberikan kebahagian dalam membangun biduk rumah tangga?
Bagi kaum muslimin, mencari wanita sebagai istri seharusnya menjadi sumber kebahagiaan, pahala, dan rezeki bagi sang suami. Alangkah meruginya bila seorang laki-laki menikah dengan wanita yang justru menjadi sumber malapetaka bagi dirinya.
Oleh sebab itu, bagi seorang pria untuk berhati-hati dalam memilih pasangan. Pasalnya, di antara para wanita yang dijadikan istri ada yang disebut Rasulullah SAW sebagai sumber malapetaka.
Bahkan beliau juga menggolongkan mereka sebagai wanita-wanita munafik, yaitu mereka yang suka berlebih-lebihan dalam menghias dirinya.
Dalam buku Menuju Pernikahan Islami, yang dikutip oleh Drs Muhammad Thalib dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Nu'aim bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Wanita-wanita yang gemar meminta cerai dan wanita-wanita pesolek (di luar rumah) adalah wanita-wanita munafik.”
Hal itu bisa berarti bahwa wanita yang kerap dandan semenarik saat di luar rumah, seperti ke kantor, mal, atau saat pesta. Sebaliknya, saat di rumah ia tidak berdandan sama sekali.
Lebih lanjut, kebanyakan mereka—istri--akan beralasan bahwa dengan bersolek semenarik mungkin saat keluar rumah, hanya untuk menunjukkan bahwa suaminya tidak salah pilih dan sangat beruntung karena memiliki istri yang cantik jelita. Hal ini salah.
Drs Muhammad Thalib melanjutkan, bahwa "mereka disebut munafik karena selalu berpura-pura dalam menampilkan dirinya dan menyembunyikan keadaan yang sesungguhnya."
Dari situ bisa dilihat, tak jarang wanita kerap berdandan berlama-lama. Bahkan, berjam-jam hanya untuk dandan dan terlihat cantik dihadapan orang lain.
Tak hanya makeup, dalam gaya berpakaian juga mereka juga menggunakan yang berlebihan. Dengan warna yang mencolok atau gaya yang bisa menjadikan dirinya perhatian.
Padahal, hal itu bisa mengundang pria lain untuk zina mata dan mampu mengundang perbuatan jahat. Selain itu, kebanyakan wanita yang seperti ini akan lebih sering menuntut dan menyusahkan suaminya saat tidak memiliki uang yang cukup untuk keperluan berhiasnya.
Wanita-wanita yang seperti ini selalu menuntut agar suaminya tidak melirik wanita lainnya. Ironinya, mereka justru berupaya agar laki-laki lain meliriknya dengan dandannya itu dan hal inilah yang sangat berbahaya bagi kebahagiaan serta keberlangsungan rumah tangga.
Oleh sebab itu, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa istri yang gemar bersolek adalah sumber malapetaka dan wanita munafik.
Ciri istri yang baik
Sebaliknya, ada beberapa ciri–ciri istri yang baik. Pertama adalah menyenangkan jika dipandang oleh suami. Artinya bukan berarti harus cantik secara fisik seperti kebanyakan dugaan orang. Akan tetapi, lebih kepada inner beauty atau kecantikan yang bersumber dari dalam jiwa.
Rasulullah SAW bersabda: "istri yang terbaik ialah istri yang mempesonakanmu setiap kali di pandang." (HR.An-Nasai)
Wajah wanita muslimah yang bisa menyenangkan suami biasanya akan memancarkan aura keteduhan karena sering terkena air wudhu. Terdapat pancaran keikhlasan dan rasa syukur di wajah wanita tersebut karena telah hidup sebagai istri dari suaminya.
Kedua, ciri istri terbaik menurut Rasulullah selanjutnya adalah mereka yang senantiasa mentaati perintah suaminya. Sebab semua suami itu merupakan pemimpin bagi istri dan keluarganya. Seperti firman Allah Ta’ala yang artinya: “Laki-laki adalah pemimpin bagi wanita” (QS. An Nisa’: 34)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya; “Wahai Rasulullah, wanita yang bagaimana yang paling baik?” maka Beliau menjawab: “Wanita yang menyenangkan hati jika dilihat (suami), taat jika diperintah dan tidak menyelisihi pada sesuatu yang ia benci terjadi pada dirinya (istri) dan harta suaminya.” (HR. Ahmad)
Wanita yang paling baik itu adalah wanita yang mentaati perintah suaminya. Dengan catatatan perintah tersebut tidak bertentangan dengan syariat agama Islam. Namun, kenyataan yang marak terjadi saat ini adalah banyak istri yang tidak mentaati suaminya.
Terakhir, mengenai istri terbaik menurut Rasulullah adalah mereka yang mampu menjaga diri dan harta suaminya, terutama ketika sang suami sedang pergi. Menjaga kehormatan diri sebagai seorang muslimah dan sebagai seorang istri akan melindunginya dari perbuatan dosa yang mungkin saja bisa terjadi.
Selain menjaga diri dan harta, tidak ada salahnya menjaga area kewanitaan. Oleh karena itu, pergunakan cairan pembersih khusus area kewanitaan yang teruji klinis mengandung bahan-bahan alami seperti Resik V Manjakani Whitening.
Produk pembersih area kewanitaan tersebut terbuat dari buah Manjakani asli Persia dan bengkoang. Buah asli Persia telah dipercaya selama ratusan tahun untuk mengencangkan area kewanitaan, sedangkan bengkoang dipercaya mampu mencerahkan area ini.
Jadi, dengan menggunakan Resik V Manjakani Whitening area kewanitaan Anda dapat tampak lebih cerah dan kencang hingga dua kali lipat. Penasaran?
