Pada hubungan pernikahan, idealnya memang pasangan suami istri tinggal bersama dalam satu atap. Namun, beberapa pasangan dihadapkan dengan keadaan yang mengharuskan mereka dipisahkan oleh jarak dalam kurun waktu tertentu. Pada beberapa kasus, pasangan suami istri menjalani hubungan jarak jauh dikarenakan urusan pekerjaan atau hal mendesak lain yang biasanya berada di kota yang berbeda dengan pasangan.
Ketika pernikahan harus dijalani jarak jauh alias long distance relationship (LDR), lalu bagaimana suami istri harus menyikapinya?
Jaga komunikasi
Setiap pasangan yang menjalani LDR pasti akan dilanda kerinduan, namun komunikasi tetap harus dijaga. Beragam cara dilakukan guna melepas rasa kangen, seperti melakukan panggilan video, panggilan suara, atau hanya sekadar bertukar pesan.
Hal tersebut tentu saja baik dan disarankan untuk dilakukan. Namun, Anda dan pasangan harus tetap dapat menjalani aktivitas di tempat masing-masing. Jangan sampai lupa diri karena terlalu asyik untuk melepas rindu.
Atur waktu
Menjaga hubungan LDR akan terasa berat ketika Anda dan pasangan tidak ada inisiatif untuk berjumpa. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk membuat perencanaan yang matang soal waktu berkunjung, bisa setiap minggu atau sekali sebulan.
Jangan lupa untuk selalu tinggalkan kesan bahwa pertemuan Anda dan pasangan merupakan hal yang istimewa. Bertemu langsung dengan pasangan bisa menjadi salah satu obat LDR yang ampuh lho.
Ceritakan tentang apapun
Mengobati rasa rindu dapat dilakukan dengan menceritakan segala hal kepada pasangan, mulai dari hal yang kecil hingga hal yang penting, seperti menceritakan hal yang kamu alami hari ini, pekerjaan di kantor, hal-hal lucu dan sebagainya. Usahakan selalu bersikap terbuka dengan pasangan untuk meminimalisir konflik di kemudian hari akibat kesalahpahaman ya!
Tetap berharap
LDR memang kerap menciptakan suasana yang rumit. Tidak dapat dipungkiri, pasangan yang mengalami hubungan seperti ini pasti pernah mengalami keraguan. Kondisi seperti ini umumnya akan menimbulkan kecemasan. Untuk mengatasi masalah ini, kamu hanya perlu tetap berharap dan kembali pada komitmen awal bersama pasangan. Ketika hal ini tidak juga berhasil, jangan takut untuk mengevaluasi diri. Jangan memaksakan diri apabila memang jarak menjadi hambatan terbesar.