Hanya manusia-manusia terpilih Allah SWT yang bisa bebas dari siksaan api neraka dan menikmatinya indahnya surga. Dan dari golongan pria dan wanita yang masuk surga, ternyata surga hanya terisi sedikit oleh para wanita. Itu berarti banyak wanita yang masuk ke neraka.
Rasulullah SAW dalam hadis bersabda, “Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR Muslim dan Ahmad).
Mengapa hanya sedikit wanita yang masuk surga? Dikutip dari laman eramuslim.com, Imam Al Qurtubi menjelaskan maksud hadis di atas dengan pernyataannya bahwa penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka.
“Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal. Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum lelaki dari akhirat disebabkan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat.” (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha halaman 29-30 dan At Tazkirah halaman 369)
Jika memperhatikan keterangan di atas, kita akan mengetahui beberapa sebab yang menjerumuskan kaum wanita ke dalam neraka.
Pertama, kufur terhadap suami dan kebaikan-kebaikannya. Rasulullah SAW bersabda, “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak meras acukup dengannya.” (HR Nasa’i)
Berdasarkaan hadis di atas, tidak sepantasnya wanita yang mengharapkan kebaikan akhirat, justru mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya dan mengkufuri nikmat Allah.
Kedua, durhaka terhadap suami. Kedurhakaan istri terhadap suami biasanya ada tiga, yaitu durhaka lewat ucapan, perbuatan, dan keduanya.
Durhaka lewat ucapan, misalnya wanita yang bicara kasar dan mengeluhkan keburukan suami pada orang lain. Durhaka perbuatan, misalnya berlebihan dalam cemburu, bermuka masam, berpergian tanpa izin, dan tidak mau melayani suami. Bahkan, Rasulullah SAW telah mengeluarkan hadis yang berisi tentang hukuman bagi istri yang tidak mau melayani suami.
"Apabila seorang laki-laki mengajak istri ke ranjangnya, lalu istri tidak mendatanginya, hingga dia (suami) bermalam dalam keadaan marah padanya, maka malaikat melaknatnya hingga pagi tiba," (HR. Bukhari dan Muslim).
Adapun bentuk durhaka yang paling berbahaya ialah menampakkan aurat, bermesraan dengan pria lain, meninggalkan hak-hak Allah, dan perceraian.
Ketiga, tabbaruj. Wanita yang tabbaruj adalah yang memamerkan perhiasannya, baik itu pakaian maupun kecantikan dirinya, atau apapun yang seharusnya ia tutupi dan tak boleh ia perlihatkan.
Allah SWT berfirman: “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka…” (QS An Nuur: 31)
Dalam Al Khaibar, Imam Adz Dzahabi menyatakan, “Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka dilaknat adalah menampakkan hiasan emas dan permata yang ada di dalam niqab, memakai minyak wangi dengan misik dan semisalnya jika mereka keluar rumah…”
Allah s.w.t. berfirman : “Dan tinggallah kamu di rumah-rumah kamu dan janganlah kamu bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu.” (Surah Al Ahzab ayat 33)
Jadi, bagaimana agar wanita terhindar dari neraka dan semua keburukan di atas?
Rasulullah SAW menerangkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari azab Neraka. Rasul bersabda, “Bersedekalah kalian! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakar jahanam.”
Diriwayatkan, seorang wanita bertanya, “Mengapa demikian wahai Rasulullah?”
Rasulullah menjawab, “Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami.” (HR Bukhari).
Jadi, sedekah bisa menjadi amalan bagi seorang muslimah agar terselamatkan dari azab neraka. Perbanyaklah bersedekah dan semoga Allah SWT menyelamatkan kita dari siksaan api neraka.